Dr Cynthia Kenyon, Kelahiran Amerika Serikat, 21 Februari 1954 adalah alumni MIT (Massachusetts Institute of Technology). Lama berkarir sebagai guru besar di University of California, San Fransisco (UCSF). Sekarang sudah pensiun dari UCSF dan bekerja sebagai peneliti di “Calico Life Science”, perusahaan yang dibentuk oleh Google untuk mengembangkan dan mengaplikasikan keahliannya dalam bidang genetika yang mengontrol proses penuaan (aging proces). Hasil penelitian Dr Cynthia Kenyon mendapatkan penghargaan dari National Academy of Science karena berhasil menjelaskan peranan Gen DAF-2 (yang mengendalikan insulin-like growth factor 1) dan DAF-16 (terletak di chromosome 1 yang mengendalikan anti-oxidant protein) dalam proses penuaan organisme kecil yang diberi nama C-elegans, yaitu sejenis cacing kecil yang umurnya hanya 2 minggu. Dengan mengotak atik gen DAF-2 dan DAF-16, Dr Cynthia bisa menjelaskan proses penuaan pada makhluk kecil tersebut. Bahkan dengan mengaktifkan atau menonaktifkan gen DAF-2 dan DAF-16, umur harapan hidup binatang C-elegans bisa diperpanjang menjadi 2 kali lebih panjang. Beliau sangat yakin bahwa, peranan gen pengontrol umur tersebut juga dimiliki oleh binatang lain dan bahkan manusia (silahkan ketik di YouTube kata kunci Dr Cynthia Kenyon untuk menyimak kuliah yang membahas hasil penelitiannya 9 tahun yang lalu).
Belakangan ilmuwan yang lain juga menemukan peranan gen lain (SIR-2) yang berbeda jalur reaksi biokimia. Gen SIR-2 juga mengendalikan proses penuaan (silahkan ketik di YouTube kata kunci David Sinclair Phd untuk menyimak penjelasan ahli genetika dari Harvard Medical School yang meneliti reaksi biokimia peranan gen SIR-2). David Sinclar lahir di Sydney dan memperoleh gelar Phd di University of Sydney, menjadi peneliti di Harvard Medical School hingga sekarang, memakai ragi sebagai objek percobaan. Dia bisa memperpanjang usia ragi dengan memanipulasi gen SIR-2. Untuk melihat diagram interaksi antar gen dalam mengendalikan proses penuaan, saya lampirkan diagram “pathway” . Menurut David Sinclair Phd, penuaan terjadi karena DNA dalam sel-sel organ kita mengalami kerusakan dengan analogi seperti keping CD Musik yang tergores oleh benda keras menyebabkan lagu yang ada dalam rekaman CD tidak bisa didengarkan lagi atau bisa diputar lagunya, namun kualitasnya sudah menurun. Jika kita bisa memoles kecacatan pada permukaan piringan CD, maka rekaman lagu yang ada di CD bisa dikembalikan kualitasnya. Hal yang sama juga terjadi pada kerusakaan yang dialami DNA dalam inti sel organ tubuh kita, jika kita bisa memperbaiki kerusakaan DNA, maka manusia bisa hidup lebih lama (bisa berumur hingga 150 tahun). Percobaan yang sudah sukses adalah memperbaiki kerusakan sel saraf retina pada tikus. Akibat sel saraf retina rusak, maka tikus menjadi buta. David Sinclair berhasil mengembalikan sel saraf retina tikus sehingga tikus percobaan tersebut bisa melihat kembali.
Fokus penelitian David Sinclair pada gen SIR-2 yang mengendalikan jumlah molekul NAD dalam sel, dimana keberadaan molekul NAD ini yang akan melindungi DNA dari kerusakan. Beliau mengatakan bahwa tanpa molekul NAD dalam sel, manusia akan mati dalam 30 detik. Jumlah molekul NAD dalam sel manusia usia 50 tahun hanya tinggal 50% dibandingkan dengan usia remaja (20 tahunan). Berdasarkan informasi tersebut maka pendekatan David Sinclair dalam memperpanjang usia organisme adalah bagaimana menciptakan suplement food untuk mempertahankan jumlah molekul NAD agar tidak semakin menurun. David Sinclair menciptakan molekul MNM sebagai supplement food yang diminum setiap hari dan ayahnya yang sudah berumur lebih dari 80 tahun menjadi relawan (clinical trialatas kemauan ayahnya sendiri). terbukti hasilnya cukup memuaskan karena walaupun usia ayahnya sudah lebih dari 80 tahun, masih sanggup naik gunung bersama cucu-cucunya. David sendiri meminum suplemen MNM tersebut 1 gram per hari untuk merasakan manfaatnya. Selain itu, David Sinclair juga menjalankan atau mempraktekan “calorie restriction” yaitu hanya makan 2 kali sehari (melewatkan makan siang) dan membatasi jumlah kalori yang dimakan. Beliau juga memakan makanan yang beasal dari “plant base”.
Sama dengan prinsip proses biokimia seluler yang sudah ditemukan oleh Dr Cynthia Kenyon dengan cacing kecil sebagai objek penelitiannya, David Sinclair dengan menggunakan ragi sebagai objek penelitian juag menemukan prinsip yang sama. Umur ragi bisa dijadikan dua kali lebih lama dengan cara mengaktifkan gen SIR-2 melalui “calorie restriction” (pembatasan jumlah makanan hingga 40% sehingga metabolisme sel mendeteksi adanya ancaman kelaparan sehingga sel akan masuk ke mode survival dan tidak lagi pada mode pertumbuhan). Dengan manipulasi sederhana tersebut, umur cacing pada percobaan Dr Cynthia dan umur ragi pada percobaan David Sinclair menjadi lebih panjang. Topik tentang umur panjang (Bhs Inggrisnya Longevity) menjadi menarik perhatian bagi peneliti biologi seluler karena membuka cakrawala baru bahwa umur manusia bisa lebih panjang dari 100 tahun ketika proses biokimia seluler berhasil diungkapkan. Seperti yang dikatakan oleh David Sinclair, tujuan akhir yang ingin dia persembahkan bagi kemanusiaan adalah bagaimana manusia bisa berumur panjang dan tidak mengalami penyakit yang disebabkan oleh kerusakan DNA (dia mengambil analogi CD yang tergores). Diharapkan manusia bisa sampai berumur 120 sd 150 tahun dan hanya sakit beberapa hari atau beberapa minggu menjelang kematiannya. Dengan demikian akan bisa mengurangi lamanya orang menderita pada usia tua dan juga tidak membebani biaya kesehatan di hari tuanya.
Tulisan di atas adalah murni “science” sehingga jangan dibenturkan dengan “takdir” seperti yang diajarkan dalam keyakinan agama. Dalam agama dikatakan bahwa umur manusia sudah ditakdirkan (ditetapkan) oleh Tuhan (bahwa si A akan meninggal pada usia 60 tahun sudah ditetapkan oleh Tuhan dan manusia tidak bisa merubahnya). Namun “science” tidak memakai agama sebagai landasan penelitiannya. Science menggunakan data dan fakta yang diuji di laboratorium sebagai landasannya.
Demikian rangkuman video pendidikan oleh 2 ahli berbeda, yang telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan LONGEVITY (umur panjang). Saya menganjurkan agar anda menyimak langsung penjelasan dari Dr Cynthia Kenyon dan David Sinclair Phd di YouTube. Semoga rangkuman ini mencerahkan.