Berbagai macam perasaan / emosi cinta.

1. Cinta Philia: merupakan perasaan cinta yang muncul tanpa adanya ketertarikan seksual di dalamnya. Jenis cinta ini muncul di antara orang-orang yang menghadapi masa-masa sulit secara bersama. Cinta ini menunjukkan kesetiaan antar teman dan rela mengorbankan sesuatu untuk kepentingan seorang teman.

2. Cinta Ludus: merupakan perasaan yang muncul ketika kita untuk pertama kalinya merasakan jatuh cinta pada masa pubertas ( masa SD atau SMP). Jenis cinta ini biasanya terjadi diiringi dengan tindakan menggoda orang yang disukai dan bertingkah kekanak-kanakan. Sering disebut cinta monyet. Namun, seperti namanya (cinta monyet), emosi ini tidak berlangsung lama. Biasanya akan hilang seiring berjalannya waktu. Satu hal yang tersisa hanyalah kenangan tentang orang yang kita sukai tersebut.

3. Cinta Eros: istilah yang diambil dari nama salah satu dewa Yunani kuno, yaitu dewa cinta dan kesuburan. Eros merupakan cinta yang merepresentasikan keinginan dan hasrat seksual. Eros merupakan manifestasi alami hasrat atau naluri manusia untuk berkembang biak dan menjaga eksistensinya di muka bumi.

Namun, jenis cinta ini merupakan cinta yang paling ditakuti karena jika tidak dikontrol dengan baik akan membawa kehancuran tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga keluarga dan masyarakat lebih luas. Perselingkuhan yang menjadi sebab perceraian adalah salah satu contoh cinta Eros yang tidak dikendalikan dengan baik. Pada umumnya, cinta Eros pada pasangan suami istri mampu bertahan rata-rata 10 tahun, setelah itu akan memudar sejalan dengan perubahan bentuk tubuh (penampilan fisik) pasangannya. Untuk bisa mempertahankan perkawinan hingga akhir hayat, perasaan cinta harus bergeser dari cinta Eros menuju cinta Agape (perasaan cinta tertinggi yg merupakan kunci pernikahan yang langgeng dan bahagia). Perceraian bisa terjadi karena pasangan tidak bisa mengalami pertumbuhan emosi cinta menuju tahap berikutnya.

4. Cinta Agape: merupakan jenis cinta tertinggi dalam klasifikasi cinta menurut filsafat Yunani kuno. Tidak hanya abadi, tapi cinta Agape juga tak tergoyahkan, tak mengharapkan apa-apa, dan tak tergantikan. Cinta ini ada hanya untuk mencintai, tidak lebih dan tidak kurang, apapun yang terjadi. Sebuah cinta yang hanya memberi, bahkan jika yang diberikan itu adalah jiwa dan raganya sekalipun.

Pertanyaan: setelah kita tahu berbagai macam emosi (perasaan) cinta tersebut, bisakah kita memeriksa ke dalam sub-conscious mind kita, perasaan cinta yang mana, yang masih tersimpan dengan baik dalam memori permanen atau sub-conscious mind kita? Karena rekaman atau program yang tersimpan dalam sub-conscious mind kita, yang akan menjadi realitas kehidupan kita.